Memahami Algoritma dan Pseudocode, Ciri beserta Perbedaannya
Pengertian Algoritma dan Pseudocode, ciri beserta perbedaannya
ALGORITMA merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses, tersusun oleh sedertan langka instruksi yang logis. Tiap langka instruksi akan mengerjakan suatu tindakan (Aksi). Bila aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian akan dikerjakan oleh CPU.
Struktur atau Ciri Algoritma
- Runtutan (Sequence)
Aksi-aksi dalam algoritma dikerjakan secara berurutan
Contoh:
A1. Aksi 1
A2. Aksi 2
A3. Aksi 3
Keterangan : Diawal Aksi 1 dikerjakan, kemudian Aksi 2 dikerjakan setelah Aksi 1, dst
- Pengulangan (Repetition)
Aksi-aksi yang dikerjakan berulang kali
Contoh:
FOR pencacah pengulangan dari a sampai b DO Aksi
(aksi dilakukan sebanyak pencacah pengulangan, yaitu dari A sampai B. yakni sebagai b, a+1 kali)
REPEAT Aksi UNTIL kondisi
(pengulangan aksi dilakukan sehingga kondisi / persyaratan berhenti terpenuhi)
WHILE kondisi DO Aksi
(selama kondisi / persyaratan pengulangan masih terpenuhi, maka aksi dikerjakan)
PESUDOCODE merupakan kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudocode sering digunakan oleh manusia (programmer) untuk menuliskan algoritma sebab mudah dipaham dani digunakan karena mirip dengan kode-kode program sebenarnya.
Contoh:
Kasus : Mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
ALGORITMA :
- Masukkan bilangan pertama
- Masukkan bilangan kedua
- Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak kerjakan langkah 5
- Tampilkan bilangan pertama
- Tampilkan bilangan kedua
- INPUT A
- INPUT B
- IF A > B THEN langkah 4 ELSE langkah 5
- PRINT A
- PRINT B
Jika dilihat, ALGORITMA masih menonjolkan bahasa manusia, human readable, sedangkan PSEUDOCODE sudah mulai menonjolkan tentang proses yang akan dilakukan oleh mesin (Machine Readable)
Posting Komentar untuk "Memahami Algoritma dan Pseudocode, Ciri beserta Perbedaannya"